KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketatnya likuditas perbankan sepanjang 2018 tak hanya menyerang bank konvensional, bank syariah juga ikut kena imbas. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh melambat. PT Bank BCA Syariah misalnya, sepanjang 2018 mampu menghimpun Rp 5,50 triliun DPK, dengan pertumbuhan 16,27% secara year on year (yoy). Capain ini melambat dibandingkan ikhtiar penghimpunan dana pada 2017 yang berhasil terkumpul Rp 4,73 triliun dengan pertumbuhan 23,17% dibandingkan 2016 senilai Rp 3,84 triliun "Tahun ini, saya kira likuiditas di perbankan akan tetap ketat yang juga akan berimbas melambatnya penyaluran pembiayaan," kata Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih kepada Kontan.co.id, Kamis (30/1).
Pengetatan likuiditas di tahun 2018 turut menjangkiti perbankan syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketatnya likuditas perbankan sepanjang 2018 tak hanya menyerang bank konvensional, bank syariah juga ikut kena imbas. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh melambat. PT Bank BCA Syariah misalnya, sepanjang 2018 mampu menghimpun Rp 5,50 triliun DPK, dengan pertumbuhan 16,27% secara year on year (yoy). Capain ini melambat dibandingkan ikhtiar penghimpunan dana pada 2017 yang berhasil terkumpul Rp 4,73 triliun dengan pertumbuhan 23,17% dibandingkan 2016 senilai Rp 3,84 triliun "Tahun ini, saya kira likuiditas di perbankan akan tetap ketat yang juga akan berimbas melambatnya penyaluran pembiayaan," kata Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih kepada Kontan.co.id, Kamis (30/1).