KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air masih menjadi incaran bagi investor asing. Sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), arus dana asing (hot money) yang masuk melalui net buy asing mencapai Rp 36,79 triliun. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, masifnya arus dana asing ke pasar saham domestik tidak terlepas dari stimulus yang digelontorkan oleh bank-bank sentral dunia, terutama bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Hal ini membuat emerging market seperti Indonesia memberi imbal hasil yang lebih tinggi, sehingga membawa masuk arus dana asing ke pasar saham tanah air. Alwy menilai, investor asing cukup selektif dalam menempatkan dananya. Sebab, pasar pasti melihat kondisi di dalam negeri, seperti indikator keberhasilan penanganan Covid-19. “Investor lebih nyaman ketika masuk ke negara yang penanganan pandeminya berhasil,” terang Alwy kepada Kontan.co.id, Senin (20/12).
Pengetatan Moneter di Depan Mata, Begini Proyeksi Dana Asing di Pasar Saham Domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air masih menjadi incaran bagi investor asing. Sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), arus dana asing (hot money) yang masuk melalui net buy asing mencapai Rp 36,79 triliun. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, masifnya arus dana asing ke pasar saham domestik tidak terlepas dari stimulus yang digelontorkan oleh bank-bank sentral dunia, terutama bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Hal ini membuat emerging market seperti Indonesia memberi imbal hasil yang lebih tinggi, sehingga membawa masuk arus dana asing ke pasar saham tanah air. Alwy menilai, investor asing cukup selektif dalam menempatkan dananya. Sebab, pasar pasti melihat kondisi di dalam negeri, seperti indikator keberhasilan penanganan Covid-19. “Investor lebih nyaman ketika masuk ke negara yang penanganan pandeminya berhasil,” terang Alwy kepada Kontan.co.id, Senin (20/12).