JAKARTA. Rencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendirikan perusahaan Reasuransi Indonesia mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurut Dahlan, pembentukan reasuransi sangat diperlukan untuk menjaga nilai tukar rupiah dan meningkatkan cadangan devisa. Pasalnya, jika menggunakan jasa reasuransi luar negeri, seperti yang terjadi saat ini, membuat devisa banyak mengalir ke luar negeri. "OJK mendukung, agar devisa kita itu tidak mengalir keluar. Untuk reasuransi memang sebaiknya dapat ditangani di dalam negeri," ujar Dahlan, Kamis (7/11).
Penggabungan reasuransi BUMN sudah dapat izin OJK
JAKARTA. Rencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendirikan perusahaan Reasuransi Indonesia mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurut Dahlan, pembentukan reasuransi sangat diperlukan untuk menjaga nilai tukar rupiah dan meningkatkan cadangan devisa. Pasalnya, jika menggunakan jasa reasuransi luar negeri, seperti yang terjadi saat ini, membuat devisa banyak mengalir ke luar negeri. "OJK mendukung, agar devisa kita itu tidak mengalir keluar. Untuk reasuransi memang sebaiknya dapat ditangani di dalam negeri," ujar Dahlan, Kamis (7/11).