KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat, potensi penggalangan dana di pasar modal pada semester kedua 2021 masih relatif menjanjikan. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, jumlah penggalangan dana berdasarkan pipeline saham, obligasi, dan sukuk per 30 Juli 2021 mencapai Rp 34,4 triliun. Di pipeline initial public offering (IPO), ada 25 perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI dengan perkiraan dana yang akan diperoleh sebesar Rp 5,5 triliun dengan menggunakan asumsi nilai nominal saham. Sementara dari pipeline obligasi dan sukuk, ada 23 perusahaan dengan perkiraan dana yang akan dihimpun mencapai Rp 28,9 triliun. Salah satu perusahaan yang akan tercatat di BEI dalam waktu dekat adalah perusahaan unicorn, yakni PT Bukalapak.com Tbk. Sementara untuk yang lainnya, Nyoman belum dapat memberitahukan nama-nama calon emiten karena belum mendapatkan izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penggalangan dana di pasar modal masih menjanjikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat, potensi penggalangan dana di pasar modal pada semester kedua 2021 masih relatif menjanjikan. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, jumlah penggalangan dana berdasarkan pipeline saham, obligasi, dan sukuk per 30 Juli 2021 mencapai Rp 34,4 triliun. Di pipeline initial public offering (IPO), ada 25 perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI dengan perkiraan dana yang akan diperoleh sebesar Rp 5,5 triliun dengan menggunakan asumsi nilai nominal saham. Sementara dari pipeline obligasi dan sukuk, ada 23 perusahaan dengan perkiraan dana yang akan dihimpun mencapai Rp 28,9 triliun. Salah satu perusahaan yang akan tercatat di BEI dalam waktu dekat adalah perusahaan unicorn, yakni PT Bukalapak.com Tbk. Sementara untuk yang lainnya, Nyoman belum dapat memberitahukan nama-nama calon emiten karena belum mendapatkan izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).