KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggalangan dana di pasar modal melalui pencatatan obligasi belum melebihi jumlah penggalan dana di tahun lalu. Namun, analis optimistis dengan tren perbaikan ekonomi, pencatata obligasi korporasi di tahun ini akan melebihi jumlah penerbitan di tahun lalu. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah penggalan dana di pasar modal melalui pencatatan obligasi hingga 19 November, mencapai Rp 90,80 triliun. Jumlah tersebut belum melebihi jumlah penerbitan di akhir tahun lalu yang sebesar RP 92,36 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan jumlah penerbitan obligasi korporasi di tahun lalu masih lebih tinggi dari tahun ini karena didukung banyaknya penerbitan di awal tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Penggalangan dana lewat penerbitan obligasi diproyeksi lebih tinggi dari tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggalangan dana di pasar modal melalui pencatatan obligasi belum melebihi jumlah penggalan dana di tahun lalu. Namun, analis optimistis dengan tren perbaikan ekonomi, pencatata obligasi korporasi di tahun ini akan melebihi jumlah penerbitan di tahun lalu. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah penggalan dana di pasar modal melalui pencatatan obligasi hingga 19 November, mencapai Rp 90,80 triliun. Jumlah tersebut belum melebihi jumlah penerbitan di akhir tahun lalu yang sebesar RP 92,36 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan jumlah penerbitan obligasi korporasi di tahun lalu masih lebih tinggi dari tahun ini karena didukung banyaknya penerbitan di awal tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda.