JAKARTA. Bursa calon direktur utama PT Pertamina (persero) menggantikan Karen Agustiawan semakin hangat. Sejumlah nama kian santer muncul. Pemerintah pun didesak untuk mencari calon yang mumpuni dari luar Pertamina yang punya kemampuan di bidang audit anggaran. "Harus dari orang luar yang mengerti dunia akuntansi dan investigasi. Di titik-titik mana kira-kira penyimpangan akan terjadi. Artinya harus memiliki kemampuan auditor. Tidak selalu harus ahli perminyakan," ujar Ferdinand Hutahaean, Direktur Eksekutif Energy Watch, Jumat (19/9). Ferdinand adalah salah satu pelapor oknum pejabat dan pengusaha yang terlibat praktik mafia migas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juni lalu. Melalui perwakilannya, KPK menerima dan menindaklanjuti laporan tersebut.
Pengganti Karen Agustiawan tak harus ahli minyak
JAKARTA. Bursa calon direktur utama PT Pertamina (persero) menggantikan Karen Agustiawan semakin hangat. Sejumlah nama kian santer muncul. Pemerintah pun didesak untuk mencari calon yang mumpuni dari luar Pertamina yang punya kemampuan di bidang audit anggaran. "Harus dari orang luar yang mengerti dunia akuntansi dan investigasi. Di titik-titik mana kira-kira penyimpangan akan terjadi. Artinya harus memiliki kemampuan auditor. Tidak selalu harus ahli perminyakan," ujar Ferdinand Hutahaean, Direktur Eksekutif Energy Watch, Jumat (19/9). Ferdinand adalah salah satu pelapor oknum pejabat dan pengusaha yang terlibat praktik mafia migas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juni lalu. Melalui perwakilannya, KPK menerima dan menindaklanjuti laporan tersebut.