KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para penggiat pasar modal optimistis pasar lebih kondusif pada semester kedua tahun ini. Optimisme ini sejalan dengan langkah pemerintah menjalankan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dan program vaksinasi yang masif. Ekonom Ciptadana Sekuritas Nicko Yosafat menyebut, optimisme itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah yang mengerek porsi alokasi anggaran stimulus melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor kesehatan dari 12,1% pada 2020 menjadi 25,2% tahun ini. Selain itu, pengaruh positif kondisi global membuat optimisme kian kuat. “World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun sekitar 5,6% sedangkan IMF 6% secara tahunan, terdorong oleh perkembangan vaksinasi,” ujarnya dalam kegiatan investment talk yang diselenggarakan oleh D'ORIGIN Financial and Business Advisory dan IGICO Advisory, Minggu (4/7).
Penggiat pasar modal: Pasar lebih optimistis memasuki semester kedua tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para penggiat pasar modal optimistis pasar lebih kondusif pada semester kedua tahun ini. Optimisme ini sejalan dengan langkah pemerintah menjalankan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dan program vaksinasi yang masif. Ekonom Ciptadana Sekuritas Nicko Yosafat menyebut, optimisme itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah yang mengerek porsi alokasi anggaran stimulus melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor kesehatan dari 12,1% pada 2020 menjadi 25,2% tahun ini. Selain itu, pengaruh positif kondisi global membuat optimisme kian kuat. “World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun sekitar 5,6% sedangkan IMF 6% secara tahunan, terdorong oleh perkembangan vaksinasi,” ujarnya dalam kegiatan investment talk yang diselenggarakan oleh D'ORIGIN Financial and Business Advisory dan IGICO Advisory, Minggu (4/7).