KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pertunjukan asli Snap Inc di aplikasi Android yang dirancang ulang berhasil menambah pengguna Snapchat untuk pertama kalinya dalam tiga kuartal terakhir.

Dikutip Reuters, Snap mengatakan pada hari Selasa (23/4) bahwa jumlah pengguna aktif Snapchat harian naik menjadi 190 juta pada kuartal I-2019 dari 186 juta pada periode sebelumnya, tetapi tetap di bawah 191 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Angka tersebut mengalahkan perkiraan rata-rata analis dari 187,2 juta pengguna harian, menurut data IBES dari Refinitiv.

Chief Executive Snap Inc Evan Spiegel telah berusaha untuk mengubah bisnis Snap, sementara perusahaan sebagian besar menghindari privasi dan skandal lain yang mengganggu saingan yang lebih besar seperti Facebook Inc.

"Kami melihat banyak peluang untuk meningkatkan investasi kami, dan kami akan terus mengelola bisnis kami untuk tumbuh jangka panjang," kata Spiegel.

Pendapatan total Snap kuartal I-2019 naik hampir 40% pada kuartal tersebut dibanding periode yang sama tahun lalu karena Snap mampu meraup lebih banyak pendapatan iklan dari setiap pengguna.

Pendapatan Snap dari penjualan iklan di aplikasi melonjak 39% menjadi US$ 320,4 juta dan mengalahkan perkiraan rata-rata Wall Street sebesar US$ 306,6 juta.

Tetapi Snap tidak memberikan target pertumbuhan pengguna di masa depan, dan ia hanya mengingatkan bahwa tingkat pertumbuhan pengguna cenderung lebih tinggi pada kuartal I dibanding kuartal II.

Kenaikan kinerja Snap mendongkrak harga sahamnya hingga 12%. "Segala sesuatunya membaik di Snap, dan itu berarti bisa, meskipun dengan saham naik 100% sepanjang tahun ini, itu cukup berharga," kata Nicholas Hyett, seorang analis di Hargreaves Lansdown, dalam sebuah riset yang dikutip Reuters.

Untuk kuartal kedua, Snap berharap bisa meraup pendapatan sebesar US$ 335 juta-US$ 360 juta. Angka Itu lebih besar dibandingkan dengan perkiraan analis untuk rata-rata pendapatan sebesar US$ 348,5 juta, menurut data IBES dari Refinitiv.

Awal bulan ini, Snap juga meluncurkan platform game dalam aplikasi Snapchat-nya yang menampilkan game-game orisinil dari pihak ketiga seperti Tiny Royale dari Zynga Inc.

Editor: Herlina Kartika Dewi