KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Inti Artha alias DOKU fokus melakukan transformasi teknologi di setiap produk dan layanannya. Kini DOKU mengupayakan agar interaksi antara payment gateway, transfer service serta collaborative commerce dapat semakin optimal.

Chief of International Partnership DOKU Alison Jap mengatakan, ini bertujuan agar bisnis korporasi maupun konsumen yang menggunakan produk dan layanan DOKU bisa mendapatkan kemudahan dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Ia menambahkan, selain payment page yang adaptif, terdapat beberapa produk turunan lain seperti e-invoice, link pembayaran, account billing, risk engine dan deposit top up yang tengah dioptimalkan.

Baca Juga: Transaksi offline turun, DANA genjot layanan online

“E-invoice merupakan produk untuk penagihan langsung kepada pelanggan dari sebuah platform online. Sistem ini dapat mengirimkan invoice elektronik melalui e-mail sesuai dengan rincian transaksi pelanggan,” ujar Alison kepada Kontan.co.id (8/5).

Adapun link pembayaran dikhususkan kepada pengguna yang memiliki produk untuk dipasarkan maupun hendak memulai jualan online.

Sementara account billing merupakan produk yang dikhususkan kepada pebisnis yang memiliki bisnis langganan, sehingga pebisnis dapat melakukan auto debit pada kartu kredit pelanggan yang berdasarkan pada waktu yang dietntukan.

“Untuk account billing cenderung digunakan oleh perusahaan asuransi, sebab mempermudah penagihan premi kepada pemilik asuransi,” tambahnya.

Sementara deposit top up ,erupakan produk yang bersifat close loop dan dapat digunakan dengan sistem yang telah ada dalam ekosistem bisnis. Ia menyebutkan, produk ini berbasis kemitraan dan bersifat jangka panjang.

Alison bilang, karena DOKU merupakan perusahaan business to business (B2B), maka sebagian besar transaksi dihasilkan dari produk dan layanan payment gateway. Ia menyebutkan, payment gateway mendominasi 70% transaksi, sedangkan 20% dari transfer service dan 10% lainnya berdasarkan pada layanan value added service.

“Payment gateway untuk segmen korporasi (B2B) telah menjadi inti bisnis sejak tahun 2007. DOKU mulai melakukan ekspansi pasar dan menjangkau konsumen sekitar tahun 2013 dengan diluncurkannya DOKU e-wallet,” katanya.

Asal tahu saja, saat ini terdapat 150.000 mitra bisnis yang terhubung dengan DOKU serta sebanyak 3 juta pengguna yang menggunakan DOKU e-wallet.

Baca Juga: Facebook Pay dikabarkan akan meluncur di Indonesia November 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat