Pengguna Instagram menyalip Twitter



SAN FRANCISCO. Pengguna Instagram kini lebih banyak ketimbang Twitter. Perusahaan yang diakuisisi Facebook tahun lalu itu menyatakan, jumlah pengguna aktif naik mencapai 300 juta pengguna dari 200 juta per Maret 2014.

Jumlah ini tidak termasuk spammer dan akun palsu yang sedang dalam proses penghapusan oleh Instagram. Angka pengguna ini melampaui pengguna Tiwtter yang mencapai 284 juta per Oktober 2014 lalu.

Instagram menyebut, sekitar 70% pengguna berlokasi di luar Amerika Serikat. Persentase ini naik ketimbang Maret lalu yang masih ada di posisi 65%.


CEO Facebook, Mark Zuckerberg terus mengupayakan penambahan pengguna di berbagai jaringan sosial grup Facebook, termasuk Instagram, WhatsApp dan Facebook Messenger sebelum menambah sumber pendapatan.

Menyusul Facebook dan Twitter, Instagram kini memverifikasi pengguna, terutama public figure dan merek-merek ternama. Instagram pun bersih-bersih dengan menghapus akun-akun palsu. "Kami menjaga agar Instagram bersih dari akun palsu dan spam," kata Kevin Systrom, CEO Instagram dalam pernyataannya.

Instagram menyebutkan, pengguna rata-rata membagi 70 juta foto per hari. Hingga saat ini ada total 30 miliar foto yang dibagi lewat Instagram. "Instagram menambah rata-rata 360.000 pengguna aktif per hari. Twitter menambah 160.000 pengguna baru per hari," kata Colin Sebastian, analis Robert W Baird & Co seperti dikutip Bloomberg.

Twitter enggan mengomentari pengumuman Instagram ini. Perusahaan berlogo burung biru ini berusaha meningkatkan pamor setelah pertumbuhan pengguna melambat pada kuartal ketiga.

Bahkan, para investor mulai ragu Twitter bisa mencapai jumlah pengguna Facebook yang sebanyak 1,3 miliar pengguna. Pengguna aktif Twitter naik 23% pada kuartal ketiga, turun tipis ketimbang 24% pada kuartal kedua.

Sama seperti Facebook dan Twitter, Instagram pun membuka slot iklan. Systrom bilang, iklan penting untuk pertumbuhan Instagram. "Mengoperasikan layanan dengan 300 juta pengguna ini tidak murah dan kami harus memastikan bahwa kami mampu mempekerjakan lebih banyak orang," kata Systrom kepada BBC.

Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada Oktober 2010. Pada Februari 2013, Instagram mengumumkan pencapaian 100 juta pengguna aktif. Sedangkan, Twitter didirikan oleh Jack Dorsey, Evan Williams, Biz Stone dan Noah Glass pada tahun 2006 dan mengakuisisi aplikasi video sharing Vine pada 2012. Twitter mencetak pendapatan US$ 664 juta tahun lalu.

Editor: Yudho Winarto