JAKARTA. Penggunaan uang elektronik terus mengalami peningkatan. Lihat saja kartu elektronik Flazz milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sampai saat ini jumlah kartu prabayar Flazz yang beredar sudah ada sebanyak 7,7 juta. Jumlah tersebut naik lebih dari 30% dari tahun sebelumnya. Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, saat ini volume transaksi kartu Flazz sudah mencapai 42 juta per bulannya. Untuk terus meningkatkan volume transaksi tersebut, saat ini BCA terus menambah merchant-merchant serta outlet-outlet yang dapat menggunakan kartu Flazz. "Kami tidak pasang target, karena kenaikannya masih bisa 28% hingga 30%," ujar Jahja, Rabu (19/8).
Pengguna kartu Flazz sudah mencapai 7,7 juta
JAKARTA. Penggunaan uang elektronik terus mengalami peningkatan. Lihat saja kartu elektronik Flazz milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sampai saat ini jumlah kartu prabayar Flazz yang beredar sudah ada sebanyak 7,7 juta. Jumlah tersebut naik lebih dari 30% dari tahun sebelumnya. Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, saat ini volume transaksi kartu Flazz sudah mencapai 42 juta per bulannya. Untuk terus meningkatkan volume transaksi tersebut, saat ini BCA terus menambah merchant-merchant serta outlet-outlet yang dapat menggunakan kartu Flazz. "Kami tidak pasang target, karena kenaikannya masih bisa 28% hingga 30%," ujar Jahja, Rabu (19/8).