JAKARTA. Raksasa perusahaan telekomunikasi dan penyedia jasa asal Swedia, Ericsson memproyeksikan jumlah pelanggan LTE alias telekomunikasi 4G di Indonesia akan mencapai 65%. "Pada tahun 2016, hanya ada 10% jumlah pelanggan LTE di Indonesia dan kami proyeksikan akan menjadi 65% dpada tahun 2022," kata Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste dalam siaran pers, Kamis (6/7). Pertumbuhan ini sejalan dengan bertambahnya pelanggan selular di Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, situs Tech in Asia mencatat pelanggan SIM Indonesia mencapai 326,3 juta. Tren memiliki lebih dari dua ponsel menempatkan Indonesia di posisi ketiga fi kawasan Asia Pasifik.
Pengguna LTE diproyeksi capai 65% di 2022
JAKARTA. Raksasa perusahaan telekomunikasi dan penyedia jasa asal Swedia, Ericsson memproyeksikan jumlah pelanggan LTE alias telekomunikasi 4G di Indonesia akan mencapai 65%. "Pada tahun 2016, hanya ada 10% jumlah pelanggan LTE di Indonesia dan kami proyeksikan akan menjadi 65% dpada tahun 2022," kata Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste dalam siaran pers, Kamis (6/7). Pertumbuhan ini sejalan dengan bertambahnya pelanggan selular di Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, situs Tech in Asia mencatat pelanggan SIM Indonesia mencapai 326,3 juta. Tren memiliki lebih dari dua ponsel menempatkan Indonesia di posisi ketiga fi kawasan Asia Pasifik.