KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan PLTS Atap oleh kelompok masyarakat kini tengah mengalami kendala akibat kondisi oversupply listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ketua Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap (PPLSA) Bambang Sumaryo mengungkapkan, pelanggan komersial dan industri kini dibatasi 10% hingga 15% dari maksimum kapasitas terpasang. "Dan tidak boleh ada ekspor energi ke grid, kapasitas yang dipasang maksimum beban terendah selama siang hari yang dilihat dari data beban aktual setahun terakhir," ungkap Bambang kepada Kontan, Kamis (20/10).
Pengguna PLTS Atap Desak Implementasi Permen ESDM 26/2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan PLTS Atap oleh kelompok masyarakat kini tengah mengalami kendala akibat kondisi oversupply listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ketua Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap (PPLSA) Bambang Sumaryo mengungkapkan, pelanggan komersial dan industri kini dibatasi 10% hingga 15% dari maksimum kapasitas terpasang. "Dan tidak boleh ada ekspor energi ke grid, kapasitas yang dipasang maksimum beban terendah selama siang hari yang dilihat dari data beban aktual setahun terakhir," ungkap Bambang kepada Kontan, Kamis (20/10).