KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pendidikan memang menjanjikan saat ini. Apalagi melihat jumlah sekolah dan siswa yang ada di negeri ini. Tak heran bila bisnis start up yang menyajikan layanan pendidikan terus melaju positif. Ambil contoh Quipper, start up pendidikan yang berbasis di London ini belum lama ini melansir fitur bimbingan belajar via video berlabel Masterclass. Salah satu layanan Quipper Video tersebut punya konten sebagai tutor dan bimbingan online. "Jumlah pengguna Quipper video saat ini ada 100.000 pengguna, dan kami targetkan pengguna gratis dan premium bisa tumbuh double tahun depan," kata Tri Nuraini, Kepala Humas Quipper Indonesia kepada KONTAN (22/9). Keberadaan konten itu tidak terlepas dari hasil positif yang Quipper raih di pasar domestik. Saat ini saja, pengguna Quipper sudah mencapai lima juta pengguna, atau naik 100% dari tahun lalu yang baru mencapai 2,5 juta pengguna.
Pengguna Quipper sudah tembus lima juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pendidikan memang menjanjikan saat ini. Apalagi melihat jumlah sekolah dan siswa yang ada di negeri ini. Tak heran bila bisnis start up yang menyajikan layanan pendidikan terus melaju positif. Ambil contoh Quipper, start up pendidikan yang berbasis di London ini belum lama ini melansir fitur bimbingan belajar via video berlabel Masterclass. Salah satu layanan Quipper Video tersebut punya konten sebagai tutor dan bimbingan online. "Jumlah pengguna Quipper video saat ini ada 100.000 pengguna, dan kami targetkan pengguna gratis dan premium bisa tumbuh double tahun depan," kata Tri Nuraini, Kepala Humas Quipper Indonesia kepada KONTAN (22/9). Keberadaan konten itu tidak terlepas dari hasil positif yang Quipper raih di pasar domestik. Saat ini saja, pengguna Quipper sudah mencapai lima juta pengguna, atau naik 100% dari tahun lalu yang baru mencapai 2,5 juta pengguna.