JAKARTA. Kehadiran Jakarta Airport (JA) Connexion diharapkan meningkatkan penyerapan transportasi umum di Bandara Soekarno Hatta. Transportasi massal yang khusus melayani penumpang dari bandara langsung ke hotel dan pusat belanja di Jakarta dan sekitarnya ini bisa menjadi alternatif penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi kemacetan. Direktur Utama PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta, Muhammad Awaluddin berharap, akhir tahun ini transportasi umum sudah melayani lebih dari 50% penumpang di bandara Soekarno Hatta dengan adanya JA Connexion. Saat ini transportasi umum yang ada di Bandara Soetta hanya dua yakni bus dan taksi. Terdapat delapan operator taksi dengan 4.000 armada yang beroperasi di bandara ini. Adapun bus sebanyak 350 armada yang berasal dari beberapa operator. Jumlah tersebut hanya bisa melayani sekitar 45.000-50.000 penumpang atau 40% dari total traffic. Selebihnya penumpang diangkut oleh kendaraan pribadi.
Pengguna transportasi umum bandara diharap naik
JAKARTA. Kehadiran Jakarta Airport (JA) Connexion diharapkan meningkatkan penyerapan transportasi umum di Bandara Soekarno Hatta. Transportasi massal yang khusus melayani penumpang dari bandara langsung ke hotel dan pusat belanja di Jakarta dan sekitarnya ini bisa menjadi alternatif penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi kemacetan. Direktur Utama PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta, Muhammad Awaluddin berharap, akhir tahun ini transportasi umum sudah melayani lebih dari 50% penumpang di bandara Soekarno Hatta dengan adanya JA Connexion. Saat ini transportasi umum yang ada di Bandara Soetta hanya dua yakni bus dan taksi. Terdapat delapan operator taksi dengan 4.000 armada yang beroperasi di bandara ini. Adapun bus sebanyak 350 armada yang berasal dari beberapa operator. Jumlah tersebut hanya bisa melayani sekitar 45.000-50.000 penumpang atau 40% dari total traffic. Selebihnya penumpang diangkut oleh kendaraan pribadi.