KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendongkrak harga karet di petani, pemerintah serius menggunakan karet alam untuk dicampur dengan aspal. Pencampuran karet dengan aspal diharapkan mengungkit harga karet petani dan meningkatkan kualitas jalan. Kendati pemerintah mengakui ada tambahan biaya 10% dengan penggunaan karet ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, meski menelan biaya yang relatif lebih besar namun kualitas jalan yang menggunakan aspal karet lebih baik dan fleksible. "Lebih mahal dikit 10%, tapi mutunya lebih baik karena dia lebih fleksibel. Kalau memakai spesifikasi yang benar ya pasti bisa sampai 10 tahunan, kalau sama aspal biasa sama. Tapi kan ini lebih rekatkan dia," jelas Basuki di Gedung Kemenko Perekonomian pada Rabu (6/3).
Penggunaan aspal karet naikkan ongkos pembangunan jalan 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendongkrak harga karet di petani, pemerintah serius menggunakan karet alam untuk dicampur dengan aspal. Pencampuran karet dengan aspal diharapkan mengungkit harga karet petani dan meningkatkan kualitas jalan. Kendati pemerintah mengakui ada tambahan biaya 10% dengan penggunaan karet ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, meski menelan biaya yang relatif lebih besar namun kualitas jalan yang menggunakan aspal karet lebih baik dan fleksible. "Lebih mahal dikit 10%, tapi mutunya lebih baik karena dia lebih fleksibel. Kalau memakai spesifikasi yang benar ya pasti bisa sampai 10 tahunan, kalau sama aspal biasa sama. Tapi kan ini lebih rekatkan dia," jelas Basuki di Gedung Kemenko Perekonomian pada Rabu (6/3).