JAKARTA. Berdasarkan hitungan pemerintah, pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan menyusutkan penggunaannya sampai 7 juta kilo liter pada tahun 2012 ini. Tanpa pembatasan, penggunaan BBM bersubsidi bisa membengkak hingga 47 juta kilo liter sepanjang tahun atau bengkak dari kuota 40 juta kilo liter di tahun ini. “Intinya kita harus berhemat. Jika tidak, kuota BBM sudah habis pada bulan Oktober,” kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo Selasa (17/4). Jika habis, pada Oktober nanti, masyarakat dengan terpaksa harus memakai BBM nonsubsidi. Sesuai yang ditulis KONTAN kemarin, pemerintah dalam tahap awal akan melarang mobil dinas pemerintah, kendaraan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memakai bensin bersubsidi. Pemerintah memperkirakan, jumlah mobil dinas ini mencapai 10.000 unit.
Penggunaan BBM bisa susut 7 kuta kilo liter
JAKARTA. Berdasarkan hitungan pemerintah, pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan menyusutkan penggunaannya sampai 7 juta kilo liter pada tahun 2012 ini. Tanpa pembatasan, penggunaan BBM bersubsidi bisa membengkak hingga 47 juta kilo liter sepanjang tahun atau bengkak dari kuota 40 juta kilo liter di tahun ini. “Intinya kita harus berhemat. Jika tidak, kuota BBM sudah habis pada bulan Oktober,” kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo Selasa (17/4). Jika habis, pada Oktober nanti, masyarakat dengan terpaksa harus memakai BBM nonsubsidi. Sesuai yang ditulis KONTAN kemarin, pemerintah dalam tahap awal akan melarang mobil dinas pemerintah, kendaraan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memakai bensin bersubsidi. Pemerintah memperkirakan, jumlah mobil dinas ini mencapai 10.000 unit.