KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir September tahun ini, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia sebesar US$ 114,8 miliar atau menurun dari bulan lalu yang sebesar US$ 117,9 miliar. Dalam keterangannya, Bank Indonesia mengatakan, penurunan cadangan devisa pada September 2018 terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah. Posisi cadev ini pun dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Apalagi posisi cadev ini setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Penggunaan cadangan devisa untuk intervensi rupiah dinilai sudah optimal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir September tahun ini, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia sebesar US$ 114,8 miliar atau menurun dari bulan lalu yang sebesar US$ 117,9 miliar. Dalam keterangannya, Bank Indonesia mengatakan, penurunan cadangan devisa pada September 2018 terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah. Posisi cadev ini pun dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Apalagi posisi cadev ini setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.