JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil menikmati laba bersih Rp 11,72 triliun di akhir kuartal II-2014. Kenaikan untung perusahaan ini tak lepas dari peningkatan penggunaan layanan bank, dan mendorong pendapatan non-bunga atau fee based income. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Suprajarto mengungkapkan, pendapatan non-bunga BRI naik 20,8% year on year di akhir Juni lalu. Porsi pendapatan jenis ini naik dari 12,5% menjadi 16,1%. Pertumbuhan fee based income tertinggi berasal dari transaksi e-banking sebesar 55,9%. Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat didukung oleh peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi dan volume transaksi pada ATM, SMS banking dan internet banking BRI.
Penggunaan electronic banking BRI makin marak
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil menikmati laba bersih Rp 11,72 triliun di akhir kuartal II-2014. Kenaikan untung perusahaan ini tak lepas dari peningkatan penggunaan layanan bank, dan mendorong pendapatan non-bunga atau fee based income. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Suprajarto mengungkapkan, pendapatan non-bunga BRI naik 20,8% year on year di akhir Juni lalu. Porsi pendapatan jenis ini naik dari 12,5% menjadi 16,1%. Pertumbuhan fee based income tertinggi berasal dari transaksi e-banking sebesar 55,9%. Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat didukung oleh peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi dan volume transaksi pada ATM, SMS banking dan internet banking BRI.