Penggunaan fasilitas intraday KPEI masih minim



JAKARTA. Fasilitas intraday yang diberikan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) nampaknya belum maksimal. KPEI beralasan, minimnya transaksi karena fasilitas ini baru diluncurkan Agustus 2010 lalu."Dengan rata-rata settlement sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun, penggunaan fasilitas intraday hanya sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar," kata Hoesen, Direktur Utama KPEI. Menurut Hoesen, fasilitas ini berarti baru sekitar 20% hingga 30% per hari.Kendati begitu, Hoesen optimistis fasilitas intraday ini akan naik seiring dengan menanjaknya nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Makanya, Hoesen terus menambah jumlah fasilitas intraday yang didapatnya dari perbankan. "Kami menjajaki Bank Central Asia untuk menambah fasilitas yang kami punya," ucapnya.Asal tahu saja, KPEI sudah mendapatkan fasilitas intraday dari tiga bank. Bank yang memberikan fasilitas ini adalah PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 1 triliun. Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 290 miliar dan PT Bank Permata Tbk sebanyak Rp 200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie