KONTAN.CO.ID - Insektisida ternyata dapat menyebabkan burung mati. Lah kok bisa begitu? Bukannya insektisida membunuh serangga ? Begini penjelasannya.

Insektisida merupakan cairan kimia yang umum digunakan petani untuk membunuh serangga yang menempel di tanamannya. Dalam praktiknya, serangga-serangga yang hinggap dan memakan daun, buah atau bagian lain di tumbuhan bakal mati.

Dengan demikian mereka tidak perlu takut lagi tanamannya bakal dirusak oleh serangga. Tetapi tahukah Anda kematian serangga ini berpengaruh terhadap binatang lain ?

Melansir dari BGR.com, populasi lebah kian menyedihkan akibat penggunaan insektisida yang disemprotkan ke tanaman. Seperti yang kita ketahui, lebah membutuhkan madu yang ada di bunga.

Baca Juga: Penelitian terbaru: aligator kebal dari gigitan ular berbisa

Jika mereka mencari madu di bunga yang disemprotkan insektisida, otomatis mereka juga bakal mati. Dengan begitu populasi mereka kian menurun setidaknya dalam beberapa tahun terakhir cukup parah.

Tidak hanya itu saja, bahkan penelitian terbaru mengungkapkan tidak hanya lebah saja yang mati. Kekhawatiran para ilmuwan kini berfokus terhadap burung yang juga terkena imbas insektisida.

Dalam kasus ini, insektisida golongan neonicotinoids lah yang mempengaruhi kematian burung khususnya pemakan serangga. Akibat memakan memakan lebah yang terkena insektisida neonicotinoids, burung tersebut juga ikut mati.

Tentu saja, burung tidak bisa membedakan mana lebah yang terkena insektisida atau tidak. Sebagai predator, burung hanya ingin bertahan hidup mengisi perut laparnya.

Akibat efek berantai ini, populasi burung khususnya pemakan serangga kian menurun. Sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh para ilmuwan lewat studi terbarunya dalam makalah berjudul Nature Sustainability.

Lewat makalah tersebut terkuak ada hubungan kuat antara penggunaan insektisida neonicotinoids dan penurunan populasi burung pemakan serangga.

"Peningkatan penggunaan intsektisida neonicotinoids menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati burung antara tahun 2014 dan 2018,

begitu pula dengan burung pemakan serangga dengan tingkat penurunan tahunan rata-rata 4% dan 3% pada tahun tersebut", jelas ilmuwan.

Secara sederhana insektisida berimbas langsung kepada burung akibat serangga yang mereka makan beracun. Oleh karena itu tidak hanya populasi serangga saja yang menurun, demikian juga burung mengalami nasib menyedihkan.

Di sisi lain, wilayah atau negara yang minim menggunakan pestisida populasi burung cenderung kembali meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News