KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Esemka masih menjadi perbincangan hangat saat ini, terutama soal seberapa besar kandungan lokal yang digunakan. Menteri Pendustrian Airlangga Hartarto mengakui Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam komponen mobil Esemka baru 60%. Jumlah komponen lokal dalam mobil Esemka bahkan kalah dari mobil-mobil brand Toyota dan Mitsubishi asal Jepang yang memiliki pabrik di Indonesia. Namun ia memastikan, komponen lokal di mobil Esemka akan ditingkatkan seiring waktu. "Ke depan tentu TKDN ditingkatkan, karena semakin banyak komponen dilakukan di Indonesia ataupun menggunakan vendor lokal, dia semakin kompetitif," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/9). "Contohnya Mitsubishi kan dia (komponen lokalnya) sudah tinggi dan dia ekspor ke beberapa negara. Toyota lokal kontennya mendekati 90% dia ekspor ke 80 negara," sambung Ketua Umum Golkar ini. Baca Juga: Menko Luhut: Esemka disebut mirip produk China, kurang kerjaan
Penggunaan lokal Esemka baru 60%, kalah dari Toyota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Esemka masih menjadi perbincangan hangat saat ini, terutama soal seberapa besar kandungan lokal yang digunakan. Menteri Pendustrian Airlangga Hartarto mengakui Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam komponen mobil Esemka baru 60%. Jumlah komponen lokal dalam mobil Esemka bahkan kalah dari mobil-mobil brand Toyota dan Mitsubishi asal Jepang yang memiliki pabrik di Indonesia. Namun ia memastikan, komponen lokal di mobil Esemka akan ditingkatkan seiring waktu. "Ke depan tentu TKDN ditingkatkan, karena semakin banyak komponen dilakukan di Indonesia ataupun menggunakan vendor lokal, dia semakin kompetitif," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/9). "Contohnya Mitsubishi kan dia (komponen lokalnya) sudah tinggi dan dia ekspor ke beberapa negara. Toyota lokal kontennya mendekati 90% dia ekspor ke 80 negara," sambung Ketua Umum Golkar ini. Baca Juga: Menko Luhut: Esemka disebut mirip produk China, kurang kerjaan