KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan berbasis teknologi digital di segmen layanan kesehatan (healthtech) semakin bertumbuh, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan layanan medis berbasis online (telemedicine) selama masa pandemi covid-19. Perusahaan rintisan (startup) di bidang healthtech pun bermunculan untuk mencuil pasar yang semakin berkembang. Peneliti Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia Taufiq Nur menyampaikan, penggunaan healthtech tumbuh sekitar empat kali lipat dibandingkan sebelum masa pandemi covid-19 atau sejak bulan Januari 2020 lalu. Selain terdorong pandemi, meroketnya pengguna healthtech juga tak lepas dari rasio jumlah dokter di Indonesia yang masih terbatas dibandingkan jumlah penduduk. Alhasil, ketika ada lonjakan kasus yang eksponensial pada masa pandemi covid-19 ini, kapasitas dokter untuk menangani konsultasi pasien menjadi sangat terbatas. Pada saat seperti ini, healthtech hadir menawarkan solusi melalui telemedicine.
Penggunaan platform healthtech melonjak hingga empat kali lipat di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan berbasis teknologi digital di segmen layanan kesehatan (healthtech) semakin bertumbuh, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan layanan medis berbasis online (telemedicine) selama masa pandemi covid-19. Perusahaan rintisan (startup) di bidang healthtech pun bermunculan untuk mencuil pasar yang semakin berkembang. Peneliti Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia Taufiq Nur menyampaikan, penggunaan healthtech tumbuh sekitar empat kali lipat dibandingkan sebelum masa pandemi covid-19 atau sejak bulan Januari 2020 lalu. Selain terdorong pandemi, meroketnya pengguna healthtech juga tak lepas dari rasio jumlah dokter di Indonesia yang masih terbatas dibandingkan jumlah penduduk. Alhasil, ketika ada lonjakan kasus yang eksponensial pada masa pandemi covid-19 ini, kapasitas dokter untuk menangani konsultasi pasien menjadi sangat terbatas. Pada saat seperti ini, healthtech hadir menawarkan solusi melalui telemedicine.