Penggunaan uang kertas plastik semakin populer



PERUSAHAAN yang mencetak uang kertas, De La Rue mengatakan, akan mengurangi produksinya di seluruh dunia lantaran terjadi penurunan permintaan uang kertas.

De La Rue yang berpusat di Basingstoke, Inggris, berencana memangkas kapasitas produksi dari delapan miliar lembar uang menjadi enam miliar.

"Telah dilakukan sejumlah langkah yang ditujukan untuk lebih merampingkan postur perusahaan De La Rue, disesuaikan dengan permintaan pelanggan global kami," kata Martin Sutherland, direktur De La Rue, Rabu (2/12).

Langkah tersebut di antaranya adalah memindahkan mesin-mesin percetakan uang dari Inggris ke Kenya dan Sri Lanka.

De La Rue menerima pesanan pencetakan uang kertas sejak 1860 dan telah mencetak uang kertas lebih dari 150 mata uang yang berbeda.

Selain uang kertas, perusahaan ini juga mencetak perangko, paspor, dan hologram yang ditempelkan di botol minuman keras.

De La Rue sudah mulai mencetak uang kertas dengan bahan plastik, seiring dengan makin populernya jenis uang ini.

Inggris akan meluncurkan uang kertas plastik untuk pecahan £5 dan £10 yang rencananya akan mulai diedarkan pada 2016.

Editor: Yudho Winarto