JAKARTA. Jumlah penghasilan Bank Indonesia (BI) secara keseluruhan dalam laporan keuangan tahun 2014 tercatat Rp 93,1 triliun atau naik 30,92% dari periode 2013. Namun, untuk kategori penghasilan dari pengelolaan sistem pembayaran tercatat turun hingga 78,99%. Selama 2014 penghasilan BI dari pengelolaan sistem pembayaran hanya Rp 355,19 miliar. Padahal pada 2013 penghasilan bank sentral dari kategori ini mencapai Rp 1,69 triliun. Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Internal BI Mudarakah mengatakan dropnya penghasilan BI dari kategori ini dikarenakan pada tahun 2014 sudah tidak ada lagi pengakuan uang yang ditarik dari peredaran. Tahun 2013 adalah periode tahun di mana BI mengakui uang yang ditarik dari peredaran untuk masuk sebagai penerimaan.
Penghasilan BI tahun lalu capai Rp 93,1 triliun
JAKARTA. Jumlah penghasilan Bank Indonesia (BI) secara keseluruhan dalam laporan keuangan tahun 2014 tercatat Rp 93,1 triliun atau naik 30,92% dari periode 2013. Namun, untuk kategori penghasilan dari pengelolaan sistem pembayaran tercatat turun hingga 78,99%. Selama 2014 penghasilan BI dari pengelolaan sistem pembayaran hanya Rp 355,19 miliar. Padahal pada 2013 penghasilan bank sentral dari kategori ini mencapai Rp 1,69 triliun. Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Internal BI Mudarakah mengatakan dropnya penghasilan BI dari kategori ini dikarenakan pada tahun 2014 sudah tidak ada lagi pengakuan uang yang ditarik dari peredaran. Tahun 2013 adalah periode tahun di mana BI mengakui uang yang ditarik dari peredaran untuk masuk sebagai penerimaan.