KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) membukukan penghasilan neto sebesar US$ 264,01 juta pada kuartal I-2021. Angka ini menurun 37,79% (yoy) dibandingkan penghasilan neto perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar US$ 424,43 juta. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penghasilan neto HEXA di kuartal I-2021 berasal dari segmen penjualan alat berat dan jasa komisi sebesar US$ 138,72 juta. Kemudian diikuti oleh penjualan suku cadang sebesar US$ 68,40 juta serta jasa pemeliharaan dan perbaikan sebesar US$ 58,88 juta. Bersamaan dengan itu, HEXA mengalami penurunan beban pokok penghasilan sebesar 38,53% (yoy) menjadi US$ 194,54 juta pada kuartal I-2021. Sedangkan di kuartal I-2020, beban pokok penghasilan HEXA tercatat sebesar US$ 316,53 juta.
Penghasilan dan laba bersih Hexindo Adiperkasa (HEXA) menyusut di kuartal I 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) membukukan penghasilan neto sebesar US$ 264,01 juta pada kuartal I-2021. Angka ini menurun 37,79% (yoy) dibandingkan penghasilan neto perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar US$ 424,43 juta. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penghasilan neto HEXA di kuartal I-2021 berasal dari segmen penjualan alat berat dan jasa komisi sebesar US$ 138,72 juta. Kemudian diikuti oleh penjualan suku cadang sebesar US$ 68,40 juta serta jasa pemeliharaan dan perbaikan sebesar US$ 58,88 juta. Bersamaan dengan itu, HEXA mengalami penurunan beban pokok penghasilan sebesar 38,53% (yoy) menjadi US$ 194,54 juta pada kuartal I-2021. Sedangkan di kuartal I-2020, beban pokok penghasilan HEXA tercatat sebesar US$ 316,53 juta.