KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa magnitude 6,9 pada pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8) membuat warga di kompleks mega-rusun Kalibata City di Jakarta Selatan berhamburan. Namun, warga mengeluhkan banyaknya fasilitas darurat yang tidak berfungsi dengan semestinya. Manajemen Apartemen Kalibata City memberikan tanggapan atas keluhan tersebut. General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, saat kejadian gempa, pihak pengelola Kalibata City melalui sekuriti dan departemen terkait serta tenant safety officer (TSO) telah berperan aktif untuk melakukan beberapa langkah. Seperti mengarahkan para penghuni untuk turun menuju assembly area. Baca Juga: Banyak pintu darurat tak berfungsi, warga Kalibata City terjebak saat gempa
Penghuni keluhkan terjebak saat gempa, begini penjelasan pengelola Kalibata City
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa magnitude 6,9 pada pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8) membuat warga di kompleks mega-rusun Kalibata City di Jakarta Selatan berhamburan. Namun, warga mengeluhkan banyaknya fasilitas darurat yang tidak berfungsi dengan semestinya. Manajemen Apartemen Kalibata City memberikan tanggapan atas keluhan tersebut. General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, saat kejadian gempa, pihak pengelola Kalibata City melalui sekuriti dan departemen terkait serta tenant safety officer (TSO) telah berperan aktif untuk melakukan beberapa langkah. Seperti mengarahkan para penghuni untuk turun menuju assembly area. Baca Juga: Banyak pintu darurat tak berfungsi, warga Kalibata City terjebak saat gempa