KONTAN.CO.ID - Siapa yang pernah menyangka seorang raja media seperti Ted Turner ternyata memiliki kendala kesulitan membaca ketika kecil. Dia pun sulit untuk mengikuti pelajaran matematika. Turner kecil lebih tertarik pada pendidikan militer di sekolah. Ini yang membentuk sikap disiplin pada dirinya hingga dewasa. Turner tidak menyesaikan kuliahnya alias drop out. Pada awal kariernya, Turner ikut menjalankan bisnis sang ayah di sektor media periklanan. Kehidupan Robert Edward Turner III atau yang lebih dikenal Ted Turner sejak kecil hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia ini tidaklah semudah bayangan orang. Banyak penderitaan dan tantangan yang harus dilewati Turner untuk mencapai kesuksesan hingga menjadi raja media hingga kini. Saat masih berada di bangku sekolah di McCallie Boarding School, Turner mengalami kesulitan dalam membaca dan juga belajar matematika. Ternyata Turner di vonis mengidap disleksia sejak kecil oleh dokter. Kemampuannya membaca lebih rendah dari anak-anak seusianya.
Pengidap disleksia yang menyelamatkan bisnis dari kebangkrutan (2)
KONTAN.CO.ID - Siapa yang pernah menyangka seorang raja media seperti Ted Turner ternyata memiliki kendala kesulitan membaca ketika kecil. Dia pun sulit untuk mengikuti pelajaran matematika. Turner kecil lebih tertarik pada pendidikan militer di sekolah. Ini yang membentuk sikap disiplin pada dirinya hingga dewasa. Turner tidak menyesaikan kuliahnya alias drop out. Pada awal kariernya, Turner ikut menjalankan bisnis sang ayah di sektor media periklanan. Kehidupan Robert Edward Turner III atau yang lebih dikenal Ted Turner sejak kecil hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia ini tidaklah semudah bayangan orang. Banyak penderitaan dan tantangan yang harus dilewati Turner untuk mencapai kesuksesan hingga menjadi raja media hingga kini. Saat masih berada di bangku sekolah di McCallie Boarding School, Turner mengalami kesulitan dalam membaca dan juga belajar matematika. Ternyata Turner di vonis mengidap disleksia sejak kecil oleh dokter. Kemampuannya membaca lebih rendah dari anak-anak seusianya.