JAKARTA. Polisi sudah mengetahui ciri-ciri kurir yang mengirimkan paket bom ke Utan Kayu pada Selasa (14/3) lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar menyebutkan, sosok pengiriman paket tersebut adalah seorang pria berusia 30 tahun.Dalam siaran persnya, Boy mengatakan, kurir paket bom tersebut bertinggi badan sekitar 170 sentimeter dengan warna kulit sawo matang. "Dia juga memakai jaket hitam saat mengirimkan paket bom," kata Boy. Asal tahu saja, paket bom tersebut dikirimkan kepada Ulil Abshar Abdalla, pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL). Paket tersebut tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (14/3).Paket berbungkus sampul coklat tersebut berisi buku dan selembar surat. Ketika dibuka, di dalam buku berisi kabel, jam dan batere.Disampul paket tersebut tertulis nama pengirimnya yakni Drs. Sulaiman Azhar Lv yang tinggal di Jalan Bahagia, Ciomas, Bogor. Judul buku tersebut "Mereka harus dibunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin."Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pengirim paket bom ke Utan Kayu berjaket hitam dengan tinggi 170 sentimeter
JAKARTA. Polisi sudah mengetahui ciri-ciri kurir yang mengirimkan paket bom ke Utan Kayu pada Selasa (14/3) lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar menyebutkan, sosok pengiriman paket tersebut adalah seorang pria berusia 30 tahun.Dalam siaran persnya, Boy mengatakan, kurir paket bom tersebut bertinggi badan sekitar 170 sentimeter dengan warna kulit sawo matang. "Dia juga memakai jaket hitam saat mengirimkan paket bom," kata Boy. Asal tahu saja, paket bom tersebut dikirimkan kepada Ulil Abshar Abdalla, pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL). Paket tersebut tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (14/3).Paket berbungkus sampul coklat tersebut berisi buku dan selembar surat. Ketika dibuka, di dalam buku berisi kabel, jam dan batere.Disampul paket tersebut tertulis nama pengirimnya yakni Drs. Sulaiman Azhar Lv yang tinggal di Jalan Bahagia, Ciomas, Bogor. Judul buku tersebut "Mereka harus dibunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin."Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
