Pengobatan dan Cara Pencegahan Poliuria, Buang Air Kecil Berlebih



MOMSMONEY.ID - Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui pengobatan dan cara pencegahan poliuria.

Poliuria merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan frekuensi dan volume buang air kecil. Meskipun poliuria sendiri bukanlah sebuah penyakit, kondisi ini seringkali merupakan gejala dari berbagai gangguan kesehatan, termasuk diabetes, infeksi saluran kemih, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Memahami pengobatan dan cara pencegahan poliuria diperlukan untuk mengelola kondisi ini. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Pengobatan poliuria


Pengobatan poliuria tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa pengobatan poliuria, bersumber dari Dokter Sehat:

1. Jika disebabkan oleh diabetes

Pengelolaan kadar gula darah yang baik melalui diet, olahraga, dan penggunaan obat-obatan antidiabetes dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil.

Baca Juga: Bisa Disebabkan oleh Diabetes, Apa itu Poliuria? Simak Gejala dan Penyebab Poliuria

2. Jika disebabkan oleh infeksi saluran kemih

Antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih. Pengobatan ini dapat mengurangi poliuria yang disebabkan oleh infeksi.

3. Jika disebabkan oleh penggunaan obat diuretik

Jika poliuria disebabkan oleh penggunaan diuretik, dokter mungkin menyarankan penyesuaian dosis atau penggantian obat.

4. Kelola asupan cairan

Disarankan untuk minum dalam jumlah yang tepat untuk menghindari konstipasi. Hindari minum sebelum tidur agar tidak perlu bangun di malam hari untuk buang air kecil (nokturia).

Baca Juga: Sering Tak Disadari, Rupanya Ini Penyebab Asam Lambung Kerap Kambuh

5. Terapi berkemih

Terapi ini bertujuan untuk memperkuat kandung kemih agar bisa menampung urine lebih lama, sehingga frekuensi buang air kecil yang berlebihan dapat dikurangi.

6. Penggunaan obat

Dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti tolterodine extended-release dan obat lainnya untuk mengobati poliuria.

Cara pencegahan poliuria

Meskipun tidak semua kasus poliuria dapat dicegah, beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini sebagai berikut:

  • Mengontrol kadar gula darah dengan baik dapat mencegah poliuria yang disebabkan oleh diabetes.
  • Minum cukup air dapat membantu mencegah dehidrasi dan poliuria yang disebabkan oleh konsumsi cairan yang berlebihan.
  • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan baru, terutama diuretik, untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak akan menyebabkan poliuria.
  • Pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mendeteksi dan mengobati kondisi yang dapat menyebabkan poliuria, seperti infeksi saluran kemih atau gangguan ginjal.
  • Mempraktikkan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan aktivitas fisik yang teratur, dapat membantu mencegah kondisi yang dapat menyebabkan poliuria.
Baca Juga: Mengenal Gejala Darah Tinggi Naik, Benarkah Pusing hingga Mimisan?

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengobatan dan cara pencegahan poliuria.

Jika Anda mengalami poliuria, terutama disertai dengan gejala lain seperti rasa haus yang berlebihan atau penurunan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas