KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saraf kejepit atau yang dikenal dengan istilah medis HNP (Hernia Nukleus Pulposus) bisa menyerang manusia dari berbagai rentang usia dan latar belakang. Sakit yang dirasakan penderita saraf kejepit memiliki gejala beragam, mulai dari rasa nyeri, mati rasa/baal, kesemutan hingga sensasi panas atau terbakar di sekitar area tempat saraf terjepit. Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik dr. Aditya Wahyudi, SpKFR mengatakan bila mengalami hal ini, hindari melakukan diagnosis sendiri. Ia menyarankan berkunjung ke dokter merupakan langkah awal yang tepat ketika Anda merasakan rasa nyeri baik itu di area leher, atau di area punggung bawah.
"Jika nyeri menjalar, terasa semakin sakit ketika melakukan gerakan tertentu, atau terasa lemah, ini sinyal untuk mengambil tindakan,” ujar dr. Aditya Wahyudi, dalam keterangannya, Selasa (2/8).
Baca Juga: Tak Perlu Terapis, Ini Cara Mengatasi Syaraf Kejepit Tanpa Operasi Ia bilang setiap orang perlu menjelaskan dengan rinci dari gejala, skala nyeri, riwayat kesehatan. Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik juga pemeriksaan saraf. Berdasarkan hasil diagnosis, dokter memberikan rekomendasi tindakan berupa:
- Pemeriksaan tambahan lewat MRI atau CT Scan untuk memeriksa kondisi tulang belakang
- Memberikan tindakan kuratif, yang sifatnya mengobati dengan segera dengan memberikan tindakan atau obat-obatan untuk mengatasi atau mengurangi rasa sakit. Contohnya, memberikan obat anti inflamasi, vitamin sebagai penambah nutrisi atau pelemas otot.Secara alami, menurut penelitian yang dirangkum dalam Rxlist, ada berbagai jenis nutrisi dan suplemen yang dapat membantu meningkatkan antibodi dan merangsang perbaikan kerusakan saraf dalam bovine colostrum (cairan kekuningan yang diproduksi sapi setelah melahirkan sebelum susu mereka keluar). Bovine colostrum ini digunakan sebagai salah satu kandungan susu nadivit.
- Umumnya, dokter juga akan menyarankan tindakan rehabilitatif dengan merujuk Anda pada dokter spesialis kesehatan dan rehabilitasi fisik untuk menjalani fisioterapi sesuai kebutuhan.
- Dokter juga akan mengedukasi Anda untuk memperbaiki gaya hidup, mulai dari memperhatikan postur tubuh, mobilitas dan perbaikan nutrisi untuk membantu proses penyembuhan. Konsumsi susu kolostrum nadivit dapat menjadi salah satu opsi untuk memberi asupan nutrisi tambahan yang diperlukan tubuh Anda. Selain membantu meningkatkan antibodi, bovine colostrum memiliki kandungan whey protein kaya akan amino acid, dan berfungsi merangsang penyembuhan dan pemulihan cedera otot.
- Di samping itu, olahraga fisik teratur sesuai juga dianjurkan untuk penderita saraf kejepit. Salah satunya adalah dengan berenang. Gerakan pada renang menstimulasi gerakan yang membantu proses penguatan otot dan sendi di tungkai punggung.
Tidak Semua Kasus Saraf Kejepit Berujung Operasi
Ketika merasakan gejala-gejala yang serupa dengan gejala saraf kejepit, lakukan segera konsultasi dengan dokter agar kondisi kesehatan mendapat tindakan yang tepat. Dr fidausyi Ayunda,S.pd mengatakan bahwa tidak semua penderita saraf kejepit akan langsung diarahkan untuk operasi, karena ternyata operasi akan direkomendasikan jika gejala memburuk atau kerusakan yang diakibatkan HNP terlalu parah, sebelum mengambil tindakan operasi bisa lakukan beberapa langkah alternatif seperti perbaikan nutrisi dari dalam.
Baca Juga: Cara Mengobati Syaraf Kejepit Tanpa Operasi, Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah Perawatan di bawah pengawasan dokter dengan obat, fisioterapi rehabilitasi medik, ditunjang olahraga, perbaikan pola hidup dan mengkonsumsi asupan tambahan nutrisi seperti susu kolostrum Nadivit, diharapkan dapat mengoptimalkan proses pemulihan dan penyembuhan kerusakan saraf yang makin parah. Selain dengan terapi fisik seperti olahraga dan fisioterapi, syaraf kejepit juga membutuhkan asupan nutrisi yang baik agar jaringan sel dan kerusakan pada tendon atau tulang rawan bisa pulih dengan sendirinya salah satu dari nutrisi terbaik ada di Susu Nadivit Kolostrum. Bisa sebagai pengganti obat alami tanpa harus suntikan injeksi. “Susu nadivit kolostrum akan membantu meringankan gejala nyeri pinggang/leher seperti rasa kesemutan,kebas dan otot yang makin melemah atau dalam bahasa medisnya atrofi otot (hilangnya atau berkurangnya massa otot),” Ungkap General Manager Nadivit.com Nancy Erlita. Jangan lupa untuk menginformasikan kepada dokter alergi atau penyakit lain ketika melakukan pemeriksaan, juga perkembangan gejala atau rasa nyeri yang dirasakan seiring proses perawatan Anda. Hal ini akan membantu dokter memberikan resep obat dan rekomendasi tindakan yang paling aman untuk kondisi Anda.
Baca Juga: Inilah Cara Pengobatan Rumahan Saraf Kejepit, Mudah Kok! Menjadi pasien yang proaktif dengan bertanya dan memberi informasi selengkap mungkin adalah salah satu faktor yang dapat menunjang kesehatan dan peningkatan kualitas hidup Anda. Untuk keamanan dan kesehatan Anda, tentunya sangat disarankan untuk mengkonsultasikan konsumsi susu Nadivit kepada dokter Anda agar tidak terjadi kontradiksi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli