Penguatan Aussie kembali mencatat rekor baru



NEW YORK. Posisi dollar Australia semakin perkasa. Kemarin, mata uang Negeri Kanguru itu mengalami penguatan terbesar hingga mencetak rekor baru. Menurut Treasurer Wayne Swan, penguatan mata uang merefleksikan perbaikan ekonomi dan tingginya harga komoditas. Aussie menguat selama enam minggu berturut-turut terhadap dollar. Penyebabnya, perekonomian AS melambat sehingga memicu spekulasi kalau the Reserve Bank of Australia akan menaikkan suku bunga acuannya sebelum the Federal Reserve. "Yang mendorong penguatan Aussie adalah kuatnya performa ekonomi Australia dan kenaikan harga komoditas," jelas imre Speizer, market strategist di Auckland, Selandia Baru. Pada pukul 17.19 waktu New York, dollar Australia menguat 0,4% menjadi US$ 1,0971 dari US$ 1,0929 sehari sebelumnya. Dengan demikian, sepanjang April, Aussie sudah menguat 6,2% dan 2,2% di sepanjang minggu ini. Sebelumnya, Aussie sempat bercokol ke posisi US$ 1,0978, yang merupakan level paling tinggi sejak Aussie mulai ditransaksikan secara bebas pada 1983.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie