KONTAN.CO.ID - Tren penguatan dollar Amerika Serikat (AS) rupanya tak berpengaruh dihadapan mata uang Inggris, poundsterling. Kenyataannya pound malah terlihat mengungguli The Greenback. Sejak dicapainya persetujuan persetujuan parlemen Inggris mengenai RUU Penarikan Diri dari Uni Eropa, poundsterling memang berada di atas angin. Mengutip Bloomberg, Selasa pukul 18.15 wib pasangan mata uang GBP/USD terlihat menguat 0,81% ke level 1.3270. Padahal sehari sebelumnya pasangan kedua mata uang ini ditutup pada level 1.3160. Alwi Assegaff, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan persetujuan RUU Penarikan Diri telah memberikan harapan positif akan terjadinya soft brexit. Kalau sebelumnya pasar masih meragukan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan menimbulkan persoalan baru, tetapi kini sentimen tersebut mereda. Apalagi belakangan pound juga semakin diuntungkan dari data ekonomi Inggris yang membaik.
Penguatan dollar AS tak berlaku bagi poundsterling
KONTAN.CO.ID - Tren penguatan dollar Amerika Serikat (AS) rupanya tak berpengaruh dihadapan mata uang Inggris, poundsterling. Kenyataannya pound malah terlihat mengungguli The Greenback. Sejak dicapainya persetujuan persetujuan parlemen Inggris mengenai RUU Penarikan Diri dari Uni Eropa, poundsterling memang berada di atas angin. Mengutip Bloomberg, Selasa pukul 18.15 wib pasangan mata uang GBP/USD terlihat menguat 0,81% ke level 1.3270. Padahal sehari sebelumnya pasangan kedua mata uang ini ditutup pada level 1.3160. Alwi Assegaff, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan persetujuan RUU Penarikan Diri telah memberikan harapan positif akan terjadinya soft brexit. Kalau sebelumnya pasar masih meragukan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan menimbulkan persoalan baru, tetapi kini sentimen tersebut mereda. Apalagi belakangan pound juga semakin diuntungkan dari data ekonomi Inggris yang membaik.