Penguatan ekonomi rakyat, GP Ansor gandeng KONTAN



KONTAN.CO.ID - Media bisnis dan investasi Kontan dan GP Ansor menandatangani nota kesepahaman bersama atawa memorandum of understanding (MoU) dalam rangka penguatan ekonomi, khususnya warga Nahdliyyin melalui program pengembangan kelembagaan dan bisnis.

Adapun kerjasama tersebut mencakup pertama, penyelenggaraan training, workshop, dan seminar. Kedua, penyediaan informasi peluang bisnis. Ketiga, kajian dan riset pengembangan ekonomi. Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan di sela-sela acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Banser GP Ansor, Jalan Kramat Raya Jakarta, Senin (28/8) malam.

Cipta Wahyana, General Manager Business Kontan mengatakan, sebagai bagian dari KompasGramedia Group, Kontan sejak awal berdiri berkomitmen memberdaykan ekonomi rakyat. "Tugas kami sebagai media ekonomi menjadikan rakyat melek ekonomi. Dan semestinya, para santri juga bisa lebih melek ekonomi," katanya.


Selama ini, Kontan bersama Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga lainnya terus berupaya mengedukasi masyarakat di dalam kota. Kini, bersama GP Ansor, Kontan berharap dapat merangkul umat yang lebih luas lagi sampai ke pedesaan. "Pada akhirnya, masyarakat cerdas secara finansial dan pandai mengelola keuangan sendiri untuk kemajuan Indonesia ke depan," harap Cipta.

Saat ini, GP Ansor lewat unit Ansoruna Bussiness School rutin menyelenggarakan kegiatan training, workshop, seminar, dan lainnya baik untuk lingkup internal kader GP Ansor juga terbuka bagi masyarakat umum dan kalangan profesional.

Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum GP Ansor menyambut baik jalinan kerjasama atau hubungan kemitraan dengan Kontan untuk meningkatkan ekonomi warga Nahdliyyin melalui program pengembangan kelembagaan dan bisnis.

Dalam kesempatan ini, Yaqut menegaskan kembali komitmen GP Ansor untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang beraneka ragam suku, agama, ras dan antargolongan. "Kita jangan pernah mundur dengan kelompok-kelompok yang merong-rong keutuhan NKRI dan Pancasila. NKRI dan Pancasila, harga mati," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia