KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Australia tampaknya bergerak positif. Data-data ekonomi yang dirilis belakangan menunjukkan ekonomi negara benua ini mengalami penguatan. Contoh, neraca dagang Australia periode Februari yang disesuaikan masih surplus sebesar US$ 825 juta. Realisasi ini memang lebih rendah ketimbang surplus di Januari yang sebesar US$ 952 juta, tapi masih lebih baik dari konsensus yang memprediksi surplus cuma US$ 680 juta. Penjualan ritel Australia di periode yang sama juga tumbuh 0,6%. Realisasi ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di Januari yang cuma 0,2% dan proyeksi sebesar 0,3%. "Kontribusi terbanyak berasal dari penjualan barang-barang rumah tangga, disusul makanan, kopi, pakaian, dan lain-lain," terang Muhammad Barkah, Kepala Koordinator Riset Rifan Financindo Berjangka, Kamis (5/4).
Penguatan ekonomi tak lantas bisa menguatkan dollar Australia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Australia tampaknya bergerak positif. Data-data ekonomi yang dirilis belakangan menunjukkan ekonomi negara benua ini mengalami penguatan. Contoh, neraca dagang Australia periode Februari yang disesuaikan masih surplus sebesar US$ 825 juta. Realisasi ini memang lebih rendah ketimbang surplus di Januari yang sebesar US$ 952 juta, tapi masih lebih baik dari konsensus yang memprediksi surplus cuma US$ 680 juta. Penjualan ritel Australia di periode yang sama juga tumbuh 0,6%. Realisasi ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di Januari yang cuma 0,2% dan proyeksi sebesar 0,3%. "Kontribusi terbanyak berasal dari penjualan barang-barang rumah tangga, disusul makanan, kopi, pakaian, dan lain-lain," terang Muhammad Barkah, Kepala Koordinator Riset Rifan Financindo Berjangka, Kamis (5/4).