Penguatan EUR/AUD diramal sementara



JAKARTA. Mata uang euro unjuk gigi di hadapan dollar Australia dengan dukungan berbagai data positif dari Eropa. Namun analis memprediksi penguatan euro tidak akan bertahan lama.

Mengutip Bloomberg, Rabu (2/11) pukul 19.55 WIB, pasangan EUR/AUD menguat 0,11% ke level 1,44639 dibanding sehari sebelumnya.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menyatakan EUR berhasil mengalahkan AUD setelah data pengangguran Jerman bulan September di minus 13.000 membaik dari angka sebelumnya yakni 0. Data lain yang mendukung euro adalah angka manufaktur Prancis bulan Oktober yang naik ke level 51,8 dari sebelumnya 51,3 serta manufaktur Spanyol yang membaik ke level 53,3 dari sebelumnya 52,3.


Di sisi lain, aussie tertekan setelah Building Approvals Australia bulan September yang memburuk ke level minus 8,7% dari sebelumnya minus 1,8%.

Namun, Faisyal menduga penguatan EUR tidak akan bertahan lama mengingat minimnya sentimen dari Eropa pada hari Kamis (3/11). "Sementara data tenaga kerja maupun manufaktur Eropa tidak terlalu besar pengaruhnya pada pergerakan euro," paparnya. Perekonomian di Eropa juga masih dibayangi oleh permasalahan yang melanda Deutsche Bank.

Sedangkan AUD berpeluang menguat jika neraca perdagangan Australia bulan Oktober dirilis sesuai proyeksi yakni defisit US$ 1,71 miliar atau membaik dari sebelumnya defisit US$ 2,01 miliar. Apalagi AUD juga didukung oleh kebijakan Bank Sentral Australia serta data ekonomi China sebagai mintra dagang utamanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia