SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat karena adanya penguatan mata uang euro terhadap dolar AS. Selain itu, penguatan harga minyak terjadi karena turunya stok minyak di Cushing. Harga minyak WTI pengiriman April Naik 19 sen menjadi US$ 102,59 per barel di New York Mercantile Exchange, Senin (3/3). "Harga minyak mentah telah mencapai harga tinggi, dan saya tidak melihat harganya melemah," kata Tom Finlon, direktur Energy Analytics Group LLC di Florida. Ia yakin, penguatan euro akan berdampak pad kenaikan harga minyak mentah. Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman April naik 11 sen menjadi US$ 109,07 per barel di London.
Penguatan euro membakar harga minyak WTI
SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat karena adanya penguatan mata uang euro terhadap dolar AS. Selain itu, penguatan harga minyak terjadi karena turunya stok minyak di Cushing. Harga minyak WTI pengiriman April Naik 19 sen menjadi US$ 102,59 per barel di New York Mercantile Exchange, Senin (3/3). "Harga minyak mentah telah mencapai harga tinggi, dan saya tidak melihat harganya melemah," kata Tom Finlon, direktur Energy Analytics Group LLC di Florida. Ia yakin, penguatan euro akan berdampak pad kenaikan harga minyak mentah. Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman April naik 11 sen menjadi US$ 109,07 per barel di London.