KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terus menguat. Analis melihat penguatan masih akan terjadi selama persoalan Brexit membaik. Mengutip Bloomberg, pukul 18.21 WIB, pairing EUR/USD menguat 0,08% ke level 1,1321. Yohanes Sigit Hartono, analis Rifan Financindo Berjangka mengatakan, kabar mengenai Brexit terus tersebar sehingga tidak mengkhawatirkan pelaku pasar dalam memilih investasi. Meskipun berita yang tersebar bisa dipersepsikan berita baik atau buruk. Seperti Uni Eropa yang mengumumkan telah menyelesaikan persiapan untuk Inggris akan keluar dari blok tersebut tanpa kesepakatan alias no deal Brexit. Hal itu dilakukan karena kekhawatiran no deal Brexit terus meningkat. "Kemungkinan besar Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 12 April, Komisi Eropa telah menyelesaikan persiapan no deal Brexit," ujar Yohanes kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3).
Penguatan euro terhadap dollar dibayangi no deal Brexit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terus menguat. Analis melihat penguatan masih akan terjadi selama persoalan Brexit membaik. Mengutip Bloomberg, pukul 18.21 WIB, pairing EUR/USD menguat 0,08% ke level 1,1321. Yohanes Sigit Hartono, analis Rifan Financindo Berjangka mengatakan, kabar mengenai Brexit terus tersebar sehingga tidak mengkhawatirkan pelaku pasar dalam memilih investasi. Meskipun berita yang tersebar bisa dipersepsikan berita baik atau buruk. Seperti Uni Eropa yang mengumumkan telah menyelesaikan persiapan untuk Inggris akan keluar dari blok tersebut tanpa kesepakatan alias no deal Brexit. Hal itu dilakukan karena kekhawatiran no deal Brexit terus meningkat. "Kemungkinan besar Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 12 April, Komisi Eropa telah menyelesaikan persiapan no deal Brexit," ujar Yohanes kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3).