Penguatan GBP/USD masih sementara



JAKARTA. Meski data ekonomi negatif, tapi sikap wait and see pasar justru menguntungkan pergerakan poundsterling. Mengutip Bloomberg, Kamis (21/4) pukul 17.45 WIB pasangan GBP/USD melesat 0,26% ke level 1,4369 dibanding hari sebelumnya.

Nizar Hilmy, Analis SoeGee mengatakan pergerakan USD yang melemah akibat tingginya antisipasi pasar terhadap lanjutan sajian indikator ekonomi Amerika Serikat jelang FOMC pekan depan jadi keuntungan tersendiri bagi poundsterling.

Apalagi ditambah penurunan GBP/USD yang sudah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. “Sehingga ada aksi bargain hunting dari sisi teknikal yang dukung penguatan ini,” ujar Nizar.


Karena pada dasarnya poundsterling sendiri tengah terhimpit beban dari sajian indikator ekonomi yang negatif dalam dua hari terakhir.

Sebelumnya, data ketenagakerjaan Inggris Maret 2016 mencatatkan hasil yang mengecewakan. Klaim pengangguran naik tajam dari minus 9.300 menjadi 6.700.

Lalu index upah tenaga kerja Inggris Februari 2016 merosot tajam dari 2,1% menjadi 1,8%. Terbaru beban datang dari penjualan ritel Inggris Maret 2016 yang merosot tajam ke level minus 1,3% dari sebelumnya minus 0,5%.

Menduga pergerakan Jumat (22/4) pasangan ini punya kans lanjutkan penguatan tipis dengan syarat data ekonomi AS memburuk seperti dugaan. “Kalau USD tertekan data ekonomi, maka potensi GBP lanjutkan keunggulan terhadap USD terbuka lebar,” ujar Nizar.

Adapun data AS yang diprediksi memburuk adalah index manufaktur Philadelphia yang menurun dan klaim pengangguran mingguan AS yang membengkak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto