JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berpeluang melambung lagi sepanjang pekan depan. Prediksi penurunan produksi dan pasokan CPO Malaysia mendorong potensi kenaikan ini. Malaysia Palm Oil Board memperkirakan, produksi CPO Malaysia di Januari 2017 turun 13,1% menjadi 1,28 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Ini sejalan dengan proyeksi CIMB Futures, bahwa produksi CPO Malaysia Januari 2017 turun 7% jadi 1,37 juta ton, dibanding bulan sebelumnya. "Jika proyeksi tepat, maka harga CPO selama sepekan mendatang akan bertahan di atas level RM 3.000 per ton," kata Agus Chandra, Research and Analyst Monex Investindo Futures. Menurut RHB Investment Bank, stok CPO Malaysia Januari 2017 turun 11% menjadi 1,49 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Sementara CIMB Futures memprediksi ekspor Malaysia Januari 2017 bisa naik 6,2% menjadi 1,35 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Hal ini didukung permintaan di AS, China, India, Pakistan dan Uni Eropa.
Penguatan harga CPO masih berlanjut
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berpeluang melambung lagi sepanjang pekan depan. Prediksi penurunan produksi dan pasokan CPO Malaysia mendorong potensi kenaikan ini. Malaysia Palm Oil Board memperkirakan, produksi CPO Malaysia di Januari 2017 turun 13,1% menjadi 1,28 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Ini sejalan dengan proyeksi CIMB Futures, bahwa produksi CPO Malaysia Januari 2017 turun 7% jadi 1,37 juta ton, dibanding bulan sebelumnya. "Jika proyeksi tepat, maka harga CPO selama sepekan mendatang akan bertahan di atas level RM 3.000 per ton," kata Agus Chandra, Research and Analyst Monex Investindo Futures. Menurut RHB Investment Bank, stok CPO Malaysia Januari 2017 turun 11% menjadi 1,49 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Sementara CIMB Futures memprediksi ekspor Malaysia Januari 2017 bisa naik 6,2% menjadi 1,35 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Hal ini didukung permintaan di AS, China, India, Pakistan dan Uni Eropa.