JAKARTA. Harga emas kembali merangkak naik. Meredanya kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan percepatan pengurangan dan penghentian stimulus moneter di Amerika Serikat, membuat emas kembali dilirik. Ini pula yang membuat harga emas batangan ikut naik. Harga emas untuk pengiriman Desember 2013 di Bursa Comex, kemarin (23/7), sedikit terkoreksi 0,40% menjadi US$ 1.331,90 per ons troi. Namun, harga emas telah menguat 9,75% dari harga terendahnya dalam sebulan terakhir. Penguatan harga emas itu menyeret harga Logam Mulia PT Aneka Tambang. Harga emas lantakan Antam ukuran 1 gram juga kembali bergerak di atas Rp 500.000 per gram dalam dua hari terakhir. Kemarin, harga emas Antam naik 0,79% menjadi Rp 505.000 per gram dibanding sehari sebelumnya.
Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures mengatakan, pernyataan pimpinan The Fed terkait kebijakan stimulus yang tidak akan diakhiri selama data ketenagakerjaan AS belum mencapai target 6% menjadi katalisator untuk harga emas. Selain dari faktor global, emas lantakan juga terangkat oleh pelemahan harga rupiah terhadap dollar AS. "Juga jelang Lebaran permintaan emas relatif meningkat," ujar dia, kemarin. Ia memprediksi, harga emas tidak akan naik tajam, namun perlahan. Investor masih perlu mencermati data payroll dan tenaga kerja AS yang akan dirilis pada pekan depan.