JAKARTA. Harga gas alam melambung seiring dengan kenaikan permintaan di musim panas. Meski demikian, adanya potensi tingginya angka produksi membuat kenaikan harga gas alam cenderung terbatas. Mengutip Bloomberg, Kamis (30/6) pukul 15.20 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Agustus 2016 di New York Mercantile Exchange menguat tipis 0,17% ke level US$ 2,868 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, gas alam mendaki 4,8%. Ibrahim, Direktur Utama PT Garuda Berjangka memaparkan, musim panas kini telah melanda hampir seluruh wilayah Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat permintaan gas alam terus meningkat sehingga mendorong kenaikan harga. Gas alam sempat menyentuh level tertinggi sejak September 2015 yakni di US$ 2,89 per mmbtu pada Selasa lalu (28/6).
Penguatan harga gas alam mulai terbatas
JAKARTA. Harga gas alam melambung seiring dengan kenaikan permintaan di musim panas. Meski demikian, adanya potensi tingginya angka produksi membuat kenaikan harga gas alam cenderung terbatas. Mengutip Bloomberg, Kamis (30/6) pukul 15.20 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Agustus 2016 di New York Mercantile Exchange menguat tipis 0,17% ke level US$ 2,868 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, gas alam mendaki 4,8%. Ibrahim, Direktur Utama PT Garuda Berjangka memaparkan, musim panas kini telah melanda hampir seluruh wilayah Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat permintaan gas alam terus meningkat sehingga mendorong kenaikan harga. Gas alam sempat menyentuh level tertinggi sejak September 2015 yakni di US$ 2,89 per mmbtu pada Selasa lalu (28/6).