KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah menguat namun berhasil mengupas kenaikan awal karena investor mencoba menilai seberapa efektif stimulus besar-besaran yang dilakukan oleh bank sentral dalam menopang perekonomian global karena goncangan pandemi virus corona yang semakin dalam. Melawan kepanikan di pasar keuangan lainnya, Kamis (19/3) pukul 11.00 WIB, harga minyak mentah jenis Brent naik 37 sen, atau 1,1% pada US$ 25,25 per barel, setelah sebelumnya naik menjadi U$ 27,19 per barel. benchmark global merosot 13% pada hari Rabu (18/3). Serupa, harga minyak jenis West Texas intermediate (WTI) juga naik US$ 1,44, atau 7,1%, menjadi US$ 21,81 setelah melonjak hampir 20% sebelumnya. Namun, harga benchmark minyak AS ini turun hampir 25% di sesi sebelumnya.
Penguatan harga minyak mulai menipis, minyak Brent naik 1,1% dan WTI menguat 7,1%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah menguat namun berhasil mengupas kenaikan awal karena investor mencoba menilai seberapa efektif stimulus besar-besaran yang dilakukan oleh bank sentral dalam menopang perekonomian global karena goncangan pandemi virus corona yang semakin dalam. Melawan kepanikan di pasar keuangan lainnya, Kamis (19/3) pukul 11.00 WIB, harga minyak mentah jenis Brent naik 37 sen, atau 1,1% pada US$ 25,25 per barel, setelah sebelumnya naik menjadi U$ 27,19 per barel. benchmark global merosot 13% pada hari Rabu (18/3). Serupa, harga minyak jenis West Texas intermediate (WTI) juga naik US$ 1,44, atau 7,1%, menjadi US$ 21,81 setelah melonjak hampir 20% sebelumnya. Namun, harga benchmark minyak AS ini turun hampir 25% di sesi sebelumnya.