JAKARTA. Sektor manufaktur China tumbuh positif. Hal ini mendongkrak harga nikel di awal 2017. Analis memprediksi harga komoditas ini masih berpotensi menguat, setidaknya hingga pertengahan pekan sebelum rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (3/1) pukul 11.45 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,60% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 10.175 per metrik ton. Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka, bilang, harga logam industri, termasuk nikel, naik setelah China mengumumkan indeks belanja sektor manufaktur Caixin. Indeks ini naik dari 50,9 jadi 51,9. Artinya, sektor manufaktur melakukan ekspansi dan kebutuhan nikel akan meningkat.
Penguatan harga nikel masih berlanjut
JAKARTA. Sektor manufaktur China tumbuh positif. Hal ini mendongkrak harga nikel di awal 2017. Analis memprediksi harga komoditas ini masih berpotensi menguat, setidaknya hingga pertengahan pekan sebelum rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (3/1) pukul 11.45 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,60% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 10.175 per metrik ton. Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka, bilang, harga logam industri, termasuk nikel, naik setelah China mengumumkan indeks belanja sektor manufaktur Caixin. Indeks ini naik dari 50,9 jadi 51,9. Artinya, sektor manufaktur melakukan ekspansi dan kebutuhan nikel akan meningkat.