Penguatan IHSG didukung aksi beli investor



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring dengan sebagian investor yang mulai melakukan aksi beli, Jumat (26/5).

IHSG ditutup naik 13,38 poin atau 0,23 % menjadi 5.716,81 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,24 poin (0,13 %) menjadi 954,48 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, makroekonomi Indonesia dan kinerja emiten yang relatif positif masih menjadi salah satu faktor yang mendorong aksi beli sehingga menopang IHSG.


"Sebagian investor perlahan mulai melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham yang dinilai masih memiliki valuasi rendah," katanya.

Namun, lanjut dia, pelaku pasar yang melakukan aksi jual menahan laju IHSG lebih tinggi. Berdasarkan catatan BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar saham domestik mencapai sebesar Rp35 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 26/5).

Kepala Riset Reliance Securities Robertus Yanuar Hardy menambahkan bahwa masih adanya optimisme pasar terhadap potensi pertumbuhan investasi pasar modal domestik akan menjaga IHSG.

"Beberapa faktor positif dari dalam negeri di antaranya, pergerakan nilai tukar rupiah yang sudah mulai stabil hingga kenaikan peringkat oleh S&P dapat mengundang lebih banyak investor masuk ke dalam negeri," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 354.727 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,431 miliar lembar saham senilai Rp6,924 triliun. Sebanyak 138 saham naik, 191 saham menurun, dan 120 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 126,29 poin (0,64 %) ke 19.686,84, indeks Hang Seng menguat 8,49 poin (0,03 %) ke 25.639,27, dan Straits Times melemah 12,53 poin (0,39 %) posisi 3.221,84.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto