Penguatan IHSG terbantu data ekonomi Australia-Tiongkok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menghijau pada level 6.443,02 setelah sebelumnya selama empat hari berturut-turut melemah. Indeks saham pada perdagangan Kamis (8/3) menguat 1,17% setelah sebelumnya dibuka pada 6.368,27. Asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 170,49 miliar di semua pasar.

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan stabilitas fundamental makro ekonomi dalam negeri yang inklusif menjadi katalis positif pertumbuhan IHSG pada Kamis (8/3). Apalagi lembaga pemeringkat internasional bernama Rating and Investment Information Inc telah menaikkan rating surat utang Indonesia dengan outlook stabil.

Sementara itu, secara global, hasil surplus neraca perdagangan Australia dan Tiongkok turut menjadi sentimen positif penopang pergerakan indeks di regional Asia maupun Eropa. Sentimen tersebut diprediksi masih berlaku hingga esok hari. Selain itu, sentimen lainnya adalah data inflasi Tiongkok yang diproyeksikan stabil.


“Diyakini mampu memberikan katalis positif bagi indeks di regional Asia termasuk IHSG,” terang Nafan kepada Kontan.co.id, Kamis (8/3). Ia memprediksi, IHSG besok menguat dengan rentang 6.348-6.490.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat