KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tiga hari berturut-turut akhirnya terhenti. Pada akhir sesi perdagangan hari Kamis (12/4), IHSG ditutup di level 6.310,8 melemah 0,79% dibanding level penutupan sehari sebelumnya. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji berpendapat, pelemahan IHSG kali ini disebabkan oleh sentimen dari global, terutama posisi rupiah masih terdepresiasi terhadap dollar AS merespons risalah rapat FOMC pada 20-21 Maret yang dirilis Rabu lalu. Risalah memberikan sinyal kuat bahwa kenaikan tingkat suku bunga The Fed perlu dilakukan. Hal ini memberikan efek hawkish bagi dollar AS sehingga rupiah melemah. Selain itu, ketegangan di kawasan Timur Tengah mulai meningkat ketika Rusia (beserta Iran) merespons keras rencara serangan militer (melalui udara) yang akan dilakukan AS beserta negara sekutu terhadap Suriah. Ketegangan in meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar.
Penguatan IHSG terhenti karena koreksi teknikal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tiga hari berturut-turut akhirnya terhenti. Pada akhir sesi perdagangan hari Kamis (12/4), IHSG ditutup di level 6.310,8 melemah 0,79% dibanding level penutupan sehari sebelumnya. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji berpendapat, pelemahan IHSG kali ini disebabkan oleh sentimen dari global, terutama posisi rupiah masih terdepresiasi terhadap dollar AS merespons risalah rapat FOMC pada 20-21 Maret yang dirilis Rabu lalu. Risalah memberikan sinyal kuat bahwa kenaikan tingkat suku bunga The Fed perlu dilakukan. Hal ini memberikan efek hawkish bagi dollar AS sehingga rupiah melemah. Selain itu, ketegangan di kawasan Timur Tengah mulai meningkat ketika Rusia (beserta Iran) merespons keras rencara serangan militer (melalui udara) yang akan dilakukan AS beserta negara sekutu terhadap Suriah. Ketegangan in meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar.