Penguatan Menyempit, Rupiah Spot Berada di Rp 15.502 Per Dolar AS, Jumat (8/12) Siang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menyempit pada siang ini. Jumat (8/12) pukul 12.14 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.502 per dolar AS.

Kurs rupiah spot ini masih menguat tipis 0,08% dari penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.515 per dolar AS. Tadi pagi, kurs rupiah sempat menguat hingga posisi  Rp 15.484 per dolar AS.

Kemarin, Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa sebesar US$ 138,1 miliar pada akhir November. Cadangan devisa ini cukup untuk menjaga nilai tukar rupiah, terutama di tengah aliran masuk kembali dana asing dan surplus perdagangan.


"Kami yakin perbaikan persepsi risiko dari kemungkinan The Fed telah mencapai puncak suku bunga mendukung aliran masuk dana asing, terutama di semester kedua 2024 ketika ada lebih banyak bukti pelemahan ekonomi AS dan arah suku bunga The Fed yang lebih terang," kata Aldian Taloputra, ekonom Strandard Chartered kepada Bloomberg.

Standard Chartered memperkirakan, BI akan memangkas suku bunga total 50 basis points di semester kedua 2024.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat ke Rp 15.491 Per Dolar AS Pada Jumat (8/12) Pagi

Sebagian mata uang Asia pun menguat terhadap dolar AS. Won memimpin penguatan sebesar 1,43%. Penguatan disusul oleh dolar Taiwan, dolar Singapura, yen Jepang, ringgit Malaysia, dan rupiah.

Sementara yuan China, baht Thailand, peso Filipina, dolar Hong Kong, dan rupee India melemah terhadap the greenback.

"Mata uang mungkin akan menahan pola serupa di semester pertama 2024, tetapi ketika pemangkasan suku bunga The Fed terjad dan pertumbuhan ekonomi China mulai stabil, saat itulah kita bisa melihat rally mata uang Asia terjadi," kata Eddie Cheung, senior emerging market strategist Credit Agricole kepada Bloomberg.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,11% ke 103,65 pada siang ini. Indeks dolar menguat 0,37% dalam sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati