Penguatan nilai tukar dollar menekan harga emas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat mengakibatkan harga emas melemah. Mengutip Bloomberg Senin (30/7) pukul 19.11 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange (Comex) melemah 0,16% ke level US$ 1.230,70 per on troi.

Faisyal, analis Monex Investindo Futures berpendapat, pemicu pelemahan emas adalah penguatan dollar AS. "Adanya ekspektasi kenaikan suku bunga yang mendorong harga emas melemah," kata Faisyal, hari ini.

Faisyal melihat, harga emas memang masih berpotensi melemah jika dilihat dari trennya. Rapat pertemuan FOMC yang dijadwalkan pekan ini juga menjadi perhatian pelaku pasar.


Karena para pelaku pasar akan melihat sinyal yang akan diberikan mengenai kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika (The Fed). Faisyal melihat dollar AS masih akan berpotensi menguat sehingga emas akan semakin tertekan. "Seandainya tidak ada kenaikan bunga, dollar AS masih akan tetap menguat," ujarnya

Data ekonomi yang membaik jadi penopang penguatan mata uang dollar AS. Satu-satunya cara untuk mengangkat harga emas saat ini adalah jika perang dagang AS-China kembali memanas. Saat pelaku pasar kembali ke emas, harga kemungkinan bisa kembali naik.

Secara teknikal, Faisyal melihat harga emas berada di bawah MA 50 MA100 MA200. MACD berada di level negatif 1,649. Indikator stochastic berada di level 38,32 dan RSI di level 41,13.

Faisyal merekomendasikan sell on rally untuk emas dengan proyeksi harga US$ 1.212-US$ 1.228 per ons troi. Selama sepekan ia memberikan rentang harga US$ 1.200-US$ 1.252 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati