KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar dolar terhadap rupiah tidak mempengaruhi bisnis PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES). Hal tersebut disampaikan oleh Rinekso Widyanto,
Vice President sales & operations ACES Indonesia saat pembukaan gerai barunya di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7). Rinekso mengatakan ACES masih mampu mempertahankan harga-harga produknya tanpa kenaikan yang signifikan meskipun nilai tukar Rupiah terhadap dolar melemah.
"Untuk kenaikan harga, sampai dengan saat ini kita tidak ada kenaikan harga. Harga-harga produk kita tetap sangat kompetitif, dan kami berusaha menanggung harga ini di dalam struktur biaya kami," ungkap Rinekso kepada wartawan. Rinekso juga menegaskan bahwa ACES belum merasakan dampak yang signifikan dari penguatan dolar terhadap impor bahan baku. Meskipun mayoritas bahan baku masih diimpor, hal ini tidak mempengaruhi strategi harga ACES dalam waktu dekat.
Baca Juga: Genjot Kinerja, ACES Ekspansi Gerai Baru Ia mengakui bahwa porsi impor perusahaan masih tinggi yakni diangka 80 persen hingga 90 persen. "Sampai dengan saat ini, kita masih belum merasakan dampak yang signifikan dari penguatan dolar terhadap penjualan kami," ungkapnya. Di samping itu, pelemahan rupiah juga tidak mempengaruhi rencana ekspansi perusahaan. Sebab, untuk rencana penambahan gerai baru ini anggarannya sudah ditentukan sejak awal tahun. "Tidak berdampak (Terhadap rencana ekspansi toko) karena ini sudah dianggarkan sejak awal tahun. Kita terus evaluasi dan tidak ada penundaan terkait rencana ekspansi kami," tegasnya. Menyikapi prospek kedepan, Rinekso tetap optimis terhadap pertumbuhan ACES untuk mencatatkan pertumbuhan
double digit di tahun 2024. "Kita masih optimis untuk semester kedua tahun ini. Potensi pasar yang agresif dan rencana ekspansi toko masih menjadi fokus utama kami," pungkasnya.
Baca Juga: Aspirasi Hidup (ACES) Targetkan Pembukaan 7 Toko Baru pada Semester II-2024 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
